Tiga Ramuan Jitu Mengurangi Nyeri Saat Haid
Semua wanita ditakdirkan oleh tuhan memiliki siklus bulanan yaitu haid.
Para wanita sering menyebutnya dengan istilah menstruasi atau datang bulan.
Haid merupakan perubahan fisiologis yang dialami wanita yang dipengaruhi oleh
hormon reproduksinya. Rata-rata siklus haid pada wanita umumnya terjadi sekitar
28 hari.
Haid adalah proses peluruhan dinding-dinding rahim dan sel jaringan
tubuh. Oleh karena itu, setiap wanita mengalami efek yang berbeda-beda. Ada
yang kebal dengan efek ini ada juga yang mengalami nyeri, pusing, sakit bahkan
demam. Hal ini dipengaruhi oleh kekebalan tubuh masing-masing orang.
Meskipun siklus ini merupakan siklus yang terjadi setiap bulan. Tidak
sedikit wanita yang mengeluh dengan efek yang ditimbulkan. Seperti nyeri, nyeri
haid ini biasanya terjadi pada hari-hari pertama saat datang bulan, akan tetapi
ada juga yang merasakan nyeri sampai hari terakhir menstruasi. Dan ini pasti
sangat mengganggu terhadap aktifitas sehari-hari. Berikut ini Empat cara alami
untuk mengurangi rasa nyeri saat haid.
1. Bahan
Air jeruk
nipis, 5 sendok makan
Minyak kayu
putih, 2 sendok makan
Kapur
sirih, seukuran biji asam
Campurkan semua bahan yang akan digunakan, lalu aduk
sampai rata, kemudian balurkan ramuan ini pada bagian perut dan punggung. Lakukan
2-3 kali sehari.
2. Bahan
Buah asam
tua, seukuran 2 jari
Rimpang
temulawak, seukuran ¾ jari
Asam
terngguli,seukuran 2 jari
Daun
sembung, 1 helai
Gula aren,
seukuran 3 jari
Caranya
dengan potong-potong semua bahan, lalu rebus dengan 3 gelas air dan diamkan
hingga tersisa 2 ¼ gelas. Angkat dinginkan dan saring. Minum ramuan ini 3 kali
sehari masing-masing ¾ gelas.
3. Bahan
Daun
sembung segar, 5 lembar
Biji
kedaung yang telah dipanggang 5 biji
Caranya
dengan menggiling halus daun sembung segar dan biji kedaung, rebus dengan 2
gelas air bersih hingga tersisa separuhnya. Angkat, dinginkan dan saring. Kemudian
minum ramuan ini sekaligus.
Tidak ada komentar: