Melihat Pesona Burung Migran di Taman Nasional Sembilang
November adalah bulan yang tepat
untuk datang ketempat ini. Pasalnya dibulan November merupakan puncak kunjungan
burung-burung migran di Taman Nasional Sembilang. Sembilang merupakan jalur
yang dilalui oleh burung-burung migrant dari negeri sebrang. Mereka singgah dan
mencari makan beberapa waktu kemudian melanjutkan perjalanan panjangnya.
Setiap tahunnya, taman nasional sembilang didatangi sekitar
30.000-40.000 ekor burung migrant dan sekitar 10-28 jenis burung. Berdasarakan
pengamatan yang dilakukan oleh petugas taman satwa. Tempat ini masuk di kawasan
konservasi alam yang terletak di pantai timur Sumatra dan selat Bangka, di
kabupaten banyuasin, Sumatra selatan.
Sembilang merupakan kawasan feeding ground atau padang pakan bagi
burung-burung air. Untuk menuju tempat ini
hanya bisa ditempuh melalui jalur air dengan 5 jam perjalanann dengan
perahu cepat. Pada puncak musim migrasi biasanya ribuan burung-buurng tersebut
berkumpul di delta-delta berlumpur yang begitu banyak ikan, remis, kerang dan
cacing.
Ribuan burung tersebut mencari makan dalam
satu hamparan luas, mulai dari yang berukuran sekepalan tangan hingga yang
mencapai 1 meter ada disini. Burung-burung ini berasal dari Siberia kemudian
menuju Australia. Mereka meninggalkan musim dingin sieria yang terkenal
mematikan menuju musim panas Australia dan Indonesia berada di jalur yang dilalui
oleh ribuan burung migran tersebut.
Ribuan burung migrant tersebut akan
terlihat di taman nasional sembilnag sekitar 3 sampai 4 bulan, yang puncaknya
padabulan November. Bagi burung migran hidup
adalah siklus perjalan migrasi abadi yang berulang-ulang setiap tahunya.
Karena setelah Australia memasuki musim dingin, maka burung-burung ini akan
kembali ke Siberia yang sedang memasuki usim panas.
Di Indonesia terdpat dua tempat
yang disinggahi oleh burung migrant tersebut, pertama di taman nasional
sembilang sebagai tempat persinggahan sementara saat perjalanan dari Siberia ke
Australia. Kedua di taman nasional wasur, yang merupakan tempat persinggahan
ribuan burung migrant saat kembali dari Australia menuju Siberia.
Peranan hutan mangrove sangat penting. Karena hutan mangrove menjadi sumber
kekayaan pakan bagi burung-burung tersebut, sehingga kelestariannya harus kita
rawat untuk menjaga kepunahan burung-burung migran.
Tidak ada komentar: