Tutorial Modul Sirkulasi Dengan SLiMS

Sirkulasi merupakan pelayanan utama dalam sebuah perpustakaan.  Pada berbagai macam sistem informasi perpustakaan semuanya pasti terdapat fitur sirkulasi (peminjaman, pengembalian atau perpanjangan). Salah satu yang akan saya contohkan yaitu menggunakan SLiMS (Senayan Library Management System).

Langkah pertama, setelah anda login pustakawan maka pilih menu sirkulasi. Kemudian pilih mulai transaksi dan masukkan nomor anggota yang akan meminjam. GAMBAR

Pilih peminjaman untuk melakukan transaksi peminjaman, langkahnya masukkan kode atau id buku (barcode) sesuai yang kita input misalkan 12860 Hd 12 dan klik pinjam.

Terdapat beberapa menu juga disitu seperti, pemesanan/reservasi, denda, dan sejarah peminjaman. Reservasi., berfungsi untuk pemesanan buku. Pemesanan hanya bisa digunakan apabila buku yang dikehendaki sedang dalam peminjaman. Untuk denda dan sejarah peminjaman berfungsi untuk melihat perhitungan denda dan koleksi yang pernah dipinjam selama menjadi anggota.

Di bawah menu mulai transaksi ada pengembalian kilat, menu ini berfungsi untuk mempercepat proses pengembalian, caranya tinggal mengetikkan kode barcode atau id (no identitas buku). Selanjutnya ada sejarah peminjaman, fungsinya untuk melihat proses transaksi secara keseluruhan dan didalamnya ada juga filter, maksudnya untuk melihat sejarah transaski dalam periode waktu atau kategori tertentu (misal sejarah peminjaman mulai 1 maret 2019 sampai 31 maret 2019).

Daftar keterlambatan, berfungsi untuk mengetahui siapa yang terlambat mengembalikan buku. Jadi data ini sebagai daftar rekaman bagi anggota yang terlambat proses pengembalian. Reservasi, untuk melihat jumlah keseluruhan anggota yang memesan buku untuk dipinjam.

Yang harus diperhatikan disini yaitu aturan peminjaman, karena aturan yang kita setting disini nantinya akan berpengaruh pada proses kegiatan sirkulasi. Caranya, klik pada tambahkan aturan peminjaman,  dan muncul gambar seperti ini. 

Pilih tipe anggota (misalkan murid/peserta didik), tipe koleksi yang di pinjamkan (misal SEMUA), jumlah pinjaman “jumlah buku” (misal 5), periode pinjaman/lama hari (misal 7), kali perpanjangan (misal 1), denda keterlambatan (misal 500), toleransi keterlambatan/hari (misal 2).