Catatan Sejarah, Munculnya Tradisi Tukar Kado di Hari Natal
Perayaan Natal identik dengan
tradisi tukar kado. Sehingga hari raya ini menjadi salah satu waktu yang
dinantikan oleh pelaku-pelaku usaha. Bahkan di Negara-negara Eropa perputaran uang
setiap harinya mencapai 4 milliar dollar AS hanya untu bertukar kado.
Selama ini tradisi bertukar kado
sering diaitkan dengan kisah tiga ahli perbintangan dari timur yaitu Kesper, Melkior
dan Baltasar yang membawa persembahan untuk bayi Yesus. Padahal, tradisi ini
sudah ada jauh sebelum peristiwa tersebut.pada jaman dahulu Bangsa Romawi melakukan
tradisi tukar kado ini pada saat upacara pergantian musim. Upacara ini lebih
dikenal dengan sebutan Saturnalia.
Dengan bertukar kado pada saat
Saturnalia, bangsa romawi meyakini degan ini akan dapat membawa keberuntungan
pada tahun yang akan datang. Upacara Saturnalia ini diperingati tepat pada
tanggal 25 Desember. Kemudian pada abad ke IV, peringatan kelahiran Yesus atau Hari
Natal juga ditetapkan pada tanggal yang sama, sehingga tradisi tukar kado lebih
identik dengan perayaan Natal.
Setelah berlangsung lama hingga pada
saat peringatan Saturnalia mulai meredup, tradisi tukar kado juga mulai
ditinggalkan. Akan tetapi, tradisi ini kembali dihidupkan lagi oleh Santo
Nikolas dan berkembang hingga seperti saat ini. Hingga akhirmya, tradisi bertukar
kado merambah dan mengakar hingga Eropa Timur. Bahkan, setiap Negara saat ini
memiliki keunikan-keunikan tersendiri dalam hal bertukar kado.
Salah satunya Denmark, di Negara ini
cara orang-orang bertukar kado sangat berbeda dan unik. Mereka membungkus
kadonya dengan cara meletakkan kotak kecil kedalam kotak yang lebih besar
sampai terlihat besar dan setiap lapisanya dikasih nama. Alhasil kado itu
sebelum sampai kepada orang yang dituju sudah berpindah-pindah tangan.
Tidak ada komentar: