Laris-Manis, Gudeg Mbah Lindu Habis Dalam 3 Jam Saja
Bicara tentang jogjakarta tentu hal
yang melekat pertama kali adalah gudeg. Jogjakarta dikenal sebagai kota gudeg
dan itu sebutan yang pantas bagi kota ini. Hal ini tentu saja dapat anda
buktikan jika berkunjung ke kota ini akan anda mendapati penjual atau warung
gudeg disetiap sudut kota dan ruas jalan. Begitu banyaknya warung gudeg, anda
dapat menjumpainya jam berapapun hingga 24 jam nonstop.
Salah satu pusat kuliner yang
paling terkenal berada dikawasan alun-alun kidul. Di kawasan ini terdapat
puluhan warung makan yang menu wajibnya adalah gudeg. Warung-warung ini buka
sekitar jam 09.00 pagi hingga larut malam dan mulai waktu itu juga pengunjung
tidak henti-hentinya berdatangan untuk menikmati santap siang, santap malam
atau sekedar membeli gudeg untuk oleh-oleh.
Saat ini, gudeg yang lagi fenomenal
adalah Gudeg Mbah Lindu. Akhir-akhir ini gudeg mbah lindu semakin banyak
pengunjung yang ingin mencicipi lezatnya olahan yang identik dengan nangka muda
ini. Pasalnya, beberapa waktu yang lalu Gudeg Mbah Lindu di ekspos oleh berbagai
media baik media masa lokal dan nasional hingga media online.
Selain masakanya yang begitu khas
dan lezat, Mbah Lindu merupakan penjual gudeg tertua di kota ini. Kini usia Mbah
Lindu sudah menginjak 97 tahun bahkan semenjak zaman penjajahan jepang, mbah
lindu sudah memulai usaha ini. Mbah Lindu yang memiliki nama asli Setyo Utomo
ini mulai menjajakan jualanya jam 05.00 pagi
sampai jam 10.00 siang. Akan tetapi semenjak nama Mbah Lindu begitu trend jualannya sudah habis dalam waktu
3 jam saja (jam 08.00).
Ditengah gedung dan
bangunan-bangunan hotel yang menjulang tinggi, mbah lindu tetap menjajakan
gudegnya di sebuah pos ronda kecil tepatnya depan hotel Grage Ramayana. Tepatnya
di kawasan Sosrowijayan, Yogyakarta. Mbah Lindu setiap harinya ditemani anak
kelimanya untuk membantu berjualan atau memasak dan bisa menghabiskan 10 kg
telur serta belasan kilogram nangka muda. Harga gudeg Mbah Lindu juga relatif murah
sekitar 8000 hingga 15.000 per porsi.
Pelanggan mbah lindu tidak hanya
pengunjung lokal atau warga sekitar saja namun wisatawan asing juga banyak yang
menjadi pelanggan dari gudeg mbah lindu ini. Jika anda berkunjung ke Jogjakarta
tidak ada salahnya mencoba masakan gudeg Mbah Lindu ini. Selamat Mencoba
Itu mbah yang masuk di acara hitam putih kemarin ya? Laris banget gudegnya.
BalasHapushttp://namnamstory.blogspot.co.id/2014/02/icip-icip-culinary-kota-gudeg-mubeng.html?m=1
BalasHapusBener nih enak gudegnya
iya bener. ini merupakan salah satu penjual gudeg yang legendaris di Jogjakarta
BalasHapus