Nur Muhammad diciptakan lebih dulu dari Nabi Adam
Nabi Muhammad SAW
adalah nabi yang pertama dan yang terakhir, bisa juga dinamakan bapaknya para
ruh (abu al-warh al wahidah) akan tetapi bapak dari segi biologisnya adalah Nabi Adam a.s. dasar-dasar keberadaan Nur Muhammad diperjelas dengan beberapa
ayat alqur’an dan hadis diantaranya Q.S. Al Maidah ayat 15, Q.S Al Ahzab ayat
21 dan riwayat panjang yang ditemukan di literatur tasawuf ketika Sayyidina Ali RA kepada Rasululloh.
“ wahai rosululloh, mohon dijelaskan apa
yang diciptakan alloh sebelum semua makhluk diciptakan? Rosul menjawab,
sebelum Alloh menciptakan yang lain, terlebih dahulu ia menciptakan nur
Muhammad nabimu
(Nur Muhammad) dan waktu itu belum ada lauh almahfuz, pena (qalm), neraka,
malaikat, langit, bulan, dan lain sebagainya.
Jum’at 10/06/2011, Dialog jum’at “republika” memuat topik tentang NUR MUHAMMAD. Pembahasan tentang ini dibahas secara mendalam dalam ilmu tasawuf. Dalam ilmu tasawuf istilah ini sering dikaitkan dengan beberapa istilah yang merujuk pada insan kamil, makhluk yang paling mulia, sempurna dan utama. Seluruh makhluk yang berasal dari dirinya. Oleh larena itu nur Muhammad disebut al haq al makhluq bih karena semua makhluk memancar darinya.

Jum’at 10/06/2011, Dialog jum’at “republika” memuat topik tentang NUR MUHAMMAD. Pembahasan tentang ini dibahas secara mendalam dalam ilmu tasawuf. Dalam ilmu tasawuf istilah ini sering dikaitkan dengan beberapa istilah yang merujuk pada insan kamil, makhluk yang paling mulia, sempurna dan utama. Seluruh makhluk yang berasal dari dirinya. Oleh larena itu nur Muhammad disebut al haq al makhluq bih karena semua makhluk memancar darinya.
Nur Muhammad disebut
juga hakikat Muhammad. Nur Muhammad diciptakan oleh alloh pertama kali sebelum
apapun diciptakan. Namun, konsep keqadiman ini menurut ibnu ‘arabi ada 2 macam
yaitu qadim dari segi dzat dan qadim dari segi sesuatu yang masuk ke wilayah
ilmu tuhan. Nur Muhammad masuk dalam wilayah yang kedua yaitu qadim yang masuk
pada wilayah ketuhanan.
Kemudian kehendakNya
menghendaki adanya ciptaan dan membagi Nur itu menjadi empat bagian. Dari
bagian pertama terdiri dari qalam, lauh al mahfuz dan arsy. Pada saat qalam
diperintahkan untuk menulis qalam pun bertanya “ ya alloh, apa yang harus saya
tulis?” alloh menjawab “ tulis la ilaha illa alloh, muhammadan rosul alloh”.
Ketika qalam diutus
lagi untuk menulis semua yang akan terjadi sampai hari pengadilan dan dimulai
dengan bismillah al-rahman al-rahim. Dan saat qalam menulis alloh menyatakan
bahwa qalam menghabiskan 700 tahun menulis tiga nama-Nya. Ketiga nama itu
adalah nama keagungan-Nya, kasih sayang-Nya, dan empati-Nya. Tiga kata penuh
barokah ini menjadi hadiah bagi umat kekasihNya, yaitu Muhammad.
Tidak ada komentar: