Dengan Manajemen Pengetahun "KELEMAHAN bisa menjadi KEBANGGAAN"
Informasi
sudah sama dengan air minum jika dilihat dari segi subtansial kebutuhan untuk
jaminan keberlangsungan hidup sebuah peradaban. Apabila tidak terpenuhi maka
akan tergerus oleh zaman, karna zaman saat ini dan yang akan datang lebih jahat
daripada iblis. Dalam minum air dibutuhkan konsep-konsep tertentu agar minuman
yang kita konsumsi juga memberikan sumber energi yang dibutuhkan tubuh.
Begitu
juga informasi, berhubung informasi juga sudah kebutuhan pokok untuk keberlangsungan
hidup yang akan datang maka dibutuhkan pula jeni informasi yang terstruktur.
Tujuanya, informasi ini juga akan memberikan manfaat dalam mengambil sebuah
keputusan tentang cara hidup kedepan. Untuk informasi yang terstruktur maka
dibutuhkan pula sebuah konsep yang tepat dalam mengelola sebuah ilmu
pengetahuan (knowledge management).
Menurut
Garner Group (Koina, 2004), manajemen pengetahuan adalah suatu disiplin yang
mempromosikan suatu pendekatan terintegrasi terhadap pengidentifikasian,
pengelolaan dan pendistribusian semua asset informasi suatu organisasi.
Selanjutnya disebutkan bahwa informasi yang dimaksud meliputi database,
dokumen, kebijakan, dan prosedur dan juga keahlian dan pengalaman yang
sebelumnya tidak terartikulasi yang terdapat pada pekerja perorangan.
Komponen Manajamen Ilmu Pengetahuan
1. Knowledge management merupakan proses yang terus-menerus
harus dilakukan sehingga proses tersebut akan menjadi satu budaya dari
perusahaan tersebut, dan akhirnya perusahaan akan membentuk perusahaan yang
berbasis kepada pengetahuan.
2. Knowledge
management membantu organisasi untuk mengelola kemampuan tiap individu untuk
sharing knowledge.
3. Organisasi
harus mampu mengintegrasi, me-manage knowledge dan informasi terhadap
lingkungan secara efektif.
Dengan teori ini kita dapat
belajar mengorganisir dan mengatur kebutuhan akan informasi yang kita butuhkan
dan kita prioritaskan, sehingga informasi yang masuk berimbang. Dalam penyerapan
informasi setiap orang pasti berbeda-berbeda yang paling penting setiap orang
mampu memahami kemampuanya masing-masing sehingga dari itu dapat dikembangkan
menjadi sebuah skill yang potensial.
Tidak ada komentar: