Breaking News
recent

Asap yang tak kunjung hilang

Sudah 6 bulan berlalu, kabut asap masih enggan hilang dari beberapa provinsi di Indonesia. Bencana kabut asap di enam provinsi di Pulau Sumatra dan Kalimantan belum juga hilang meski telah enam bulan melanda. Kondisi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, bahkan makin membahayakan warga.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, jarak pandang di Palangkaraya kini hanya 100 meter. Angka ini jauh di bawah jarak pandang di daerah lain di Kaliamantan seperti Pontianak 1.000 meter, Sintang 400 meter, dan Ketapang 800 meter.

Pantauan Satelit Terra Aqua dari NASA mencatat ada 1.820 titik di Sumatra dan Kalimantan, dengan rincian di Sumatra 1.563 titik –Sumatra Selatan 1.340, Riau 9, Jambi 131, Bangka Belitung 22, Lampung 57, Kepulauan Riau satu; dan di Kalimantan 257 titik –Kalimantan Barat 51, Kalimantan Tengah 108, Kalimantan Selatan 71, dan Kalimantan Timur 27). Sumber. CNN Indonesia.

Dengan demikian, jutaan jiwa terancam menderita penyakit pernapasan. Bahkan bisa membahayakan kesehatannya. Beberapa sekolah terpaksa diliburkan karena kondisi asap yang semakin tebal dan bisa dipastikan kegiatan belajar mereka terganggu. Penyebabnya baik ada usnsur kesengajaan atau tidak yang jelas Pemerintah menjadi tumpuan mereka untuk segera memadamkan titik-titik api yang masih menyala. Upaya pemerintah juga tidak henti-hentinya untuk berusaha memadamkan titik-titik api yang ada dan dari pihak kepolisian juga berusaha keras untuk menindak pelaku atau perusahaan yang terbukti terlibat dalam pembakaran hutan.

Harapan masyarakat saat ini hanya satu yaitu hilangnya asap dari tempat tinggal mereka supaya mereka dapat kembali bekerja dengan nyaman, berkebu, bersekolah, belajar dan beraktifitas lainya.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.