Enam Bahaya Rokok Yang Mengancam Janin
Sudah banyak penelitian yang
menyatakan tentang bahaya rokok bagi kesehatan. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk
mengurangi tingkat konsumsi rokok. Mungkin kita sering melihat dan membaca
tentang bahaya rokok seperti jantung, paru-paru, kanker hingga gangguan pada
janin (bagi ibu hamil). Karena dalam satu batang rokok itu mengandung sekitar
4000 racun yang berbahaya.
Kehamilan merupakan suatu proses
yang penting bagi seseorang untuk mendapatkan keturunan yang sempurna. Oleh karena
itu, para orang tua harus memberikan yang terbaik agar janinnya bisa berkembang
dengan baik. Para ahli kesehatan
bersepakat bahwa merokok selama kehamilan ini dapat merusak dan mengganggu
perkembangan janin. Berikut ini adalah beberapa resiko yang ditimbulkan akibat
merokok pada saat kehamilan.
1. Kematian
Terdapat resiko
yang dikenal dengan sindrom kematian bayi mendadak. Merokok selama kehamilan
dapat meningkatkan resiko sindrom ini.
2. Keguguran
Bahaya yang
kedua adalah keguguran. Jadi merokok pada saat kehamilan ini dapat meningkatkan
resiko keguguran lebih tinggi.
3. Bayi premature
Resiko
selanjutnya adalah bayi dengan berat badan rendah atau sering disebut dengan
bayi premature. Efek negative rokok ini juga dapat menimbulkan masalah pada
kontraksi. Sehingga banyak ditemukan tentang kasus bayi prematur.
4. Bayi cacat
Merokok secara
berlebihan pada saat hamil juga akan meningkatkan resiko bayi terlahir cacat. Semua
orang tentu tidak menghendaki anak yang terlahir cacat. Meskipun cacat ini
dapat dipengaruhi beberapa factor. Tapi merokok pada saat hamil itu
meningkatkan risiko terhadap kelainan ini.
5. Penyakit jantung
Paparan dari
asap rokok bagi ibu hamil ini juga berisiko kelainan atau penyakit jantung pada
bayi. Jadi racun yang terdapat pada rook tentunya juga akan masuk kedalam tubuh
sehingga akan mempengaruhi fungsi jantung pada janin
6. Paru-paru
Risiko yang
selanjutnya adalah kelainan pada paru-paru. Jadi merokok pada saat hamil akan
meningkatakan risiko terhadap penyakit ini berkali lipat. Oleh karena itu kita
harus berhati-hati dan selalu menjaga agar buah hati kita tetap sehat.
Tidak ada komentar: