Tujuh Manfaat Tempe untuk Kesehatan
Tempe adalah salah satu makanan
tradisional Indonesia yang saat ini sudah banyak diminati dan digemari oleh
masyarakat dinegara lain. Hal ini bukan karena rasa tempe, tetapi lebih pada
keajaiban kandungan gizi dan zat fitokimia (zat nongizi) yang terkandung dalam
tempe. Hasil proses fermentasi membuat nilai gizi dan fitokimia menjadi
berkualitas dengan keseimbangan yang tepat. Tidak hanya itu, tetapi zat
antigizi yang sebelumnya terdapat pada kacang kedelai yeng merupakan bahan
dasar pembuatan tempe pun menjadi hilang. Luar biasanya lagi tempe tidak hanya
memiliki kandungan zat gizi makro, tetapi juga kaya akan zat gizi mikro seperti
vitamin B kompleks dan mineral zink serta zat besi.
Tempe merupakan makanan warisan
nenek moyang Indonesia yang patut dibanggakan. Sebab, selain harganya
terjangkau tempe juga memiliki kandungan gizi yang besar. Bahkan masyarakat
yang memiliki latar belakang keuangan yang cukup untuk membeli daging dan
produk hewani lainnya terkadang harus berfikir berkali kali. Hal ini disebabkan
dampak negatif daging dan produk hewani lain terhadap kesehatan seseorang
sebagai faktor terjadinya penyakit-penyakit degeneraif atau penyakit kronis
lainya.
Nah, disini akan saya ungkap
beberapa manfaat tempe yang sangat berguna untuk kesehatan.
1. Tempe
untuk Kecerdasan Otak
Zat gizi yang
terkandung dalam tempe yang berpengaruh terhadap kecerdasan otak adalah
karbohidrat (glukosa), lemak (asam lemak esensial), protein, zink, zat besi dan
vitamin B12. Keistimewaan karbohidrat pada tempe adalah mudah dicerna dan diserap karena adanya enzim pencernaan.
Dan keistimewaan protein yang terkandung adalah mudah diuraikan menjadi peptide
dan asam amino bebas yaitu lebih tinggi 8.5 kali dari kacang kedelai. Dan
keistimewaan lemak yang dikandungnya adalah jenis asam lemaknya yaitu saat
proses fermentasi terdapat peningkatan asam lemak esensial, serta kandungan
zink yang terkandung dalam tempe setara dengan sumber protein hewani yaitu 8.05
mg.
2. Untuk
mengobati anemia
Pengobatan
anemia dibutuhkan asupan zat besi, zink protein, vitamin B12 dan asam folat
yang cukup. Untuk menghindari kerusakan zat gizi yang terkandung disarankan
tidak menggunakan pemanasan yang tinggi dan lama. Untuk memaksimalkan
penyerapan zat besi diperlukan asupan vitamin C yang cukup, asam sitrat yang
bersumber dari buah-buahan. Oleh karena itu disarankan disertai dengan bahan
makanan lain.
3. Mengatasi Gangguan Saluran Pencernaan
Tempe mengandung
zat anti mikroba aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif
sehingga dapat memperbaiki gangguan pencernaan seperti kegagalan pencernaan dan
absorbsi zat gizi.
4. Mengatasi Penyakit Jantung
Mengkonsumsi tempe
kedelai lebih dari 100 g sehari dapat memberikan manfaat klinis yaitu
memperlambat timbulnya risiko metabolic dan kardiovaskular pada obesitas
dewasa. Pada penderita penyakit jantung dianjurkan mengkosumsi tempe mentah.
5. Mengatasi Penyakit Dislipidemia
Dislipidemia
merupakan kelainan metabolisme lemak yang ditandai dengan peningkatan atau
penurunan fraksi lemak dalam plasma. Diantaranya, tempe bermanfaat untuk
menurunkan tligiserida darah. Karena asam linolenat pada tempe bukan asam lemak
bebas utama sehingga lebih leluasa untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa
mengurangi manfaatnya.
6. Mengatasi
Osteoporosis
Beberpa penelitian
menunjukkan bahwa isoflavon pada kedelai dapat mengurangi resiko osteoporosis. Isoflavon
memiliki struktur kimia yang sangat mirip dengan hormone estrogen dan obat
osteoporosis ipriflavon yang merupakan isoflavon sintesis dan telah diketahui
dapat melindungi densitas mineral tulang wanita postrnenopouse.
7. Mengatasi Penuaan Dini
Gizi mempunyai
peran besar untuk mencegah penuaan dini. Keseimbangan asupan gizi dapat
meningkatkan antioksidan tubuh untuk menangkal atau menetralisir efek dari
radikal bebas. Tempe mengandung zat antioksidan dalam bentuk isofalvon yang
memiliki bentuk aglikon mudah diserap oleh usushalus sebagai bagian dari misel
yang dibentuk oleh empedu. Unutuk mengatasi penuaan dini dianjurkan tempe
dihidangkan atau dikonsumsi segar atau dikukus terlebih dahulu.
makasih infonya,buat yang mau tau tentang tempe bisa anda lihat di http://mendoankebumen.blogspot.co.id/
BalasHapus