Tanaman Liar Yang Kaya Manfaat dan Khasiat Bagi Kesehatan

Musim penghujan telah datang, cuaca yang semula panas dan berdebu kini mulai berubah tidak menentu. kondisi tanah  yang semula kekeringan kini menghijau kembali, sebab tumbuhan-tumbuhan yang mulai bersemi. Tanah di Indonesia yang terkenal sangat subur membuat tanaman apapun mudah tumbuh. 

Tidak hanya tanaman produktif saja yang tumbuh, tapi semua jenis tumbuhan mulai bersemi, baik yang produktif ataupun tidak. Salah satunya adalah jenis tanaman liar yang pada musim penghujan seperti ini tumbuh subur dan banyak ditemukan disekitar pekarangan rumah, lading atau sawah. Tanaman liar ini memang sepintas terlihat mengganggu dan bagi petani dianggap sebagai gulma yang merugikan. Akan tetapi, dibalik semua itu beberapa jenis tumbuhan liar ini justru bermanfaat untuk kesehatan.

Berikut ini beberapa jenis tumbuhan liar yang ternyata memiliki khasiat dan manfaat untuk kesehatan. 

1.       Alang alang

Tanaman ini termasuk tumbuhan yang mudah sekali tumbuh subur, apalagi pada musim penghujan seperti ini. Alang-alang memiliki rasa manis dan bersifat sejuk. Beberapa bahan kimia yang terkandung diantaranya, manitol, glukosa, sukrosa, malic acid, Coixol dan lain sebagaianya.

Akar alang-alang, baik dalam kondisi segar maupun kering dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa masalah kesehatan dan penyakit, seperti hepatitis akut, mimisan, peluruh kencing, radang ginjal, dan lain-lain. Penggunaanya dengan membuat minuman alang-alang seperti minuman teh. 

 2.    Bandotan

Bandotan ini merupakan tumbuhan liar yang banyak ditemukan di area sekitar rumah. Bandotan memiliki banyak kandungan bahan kimia seperti asam amino, potassium klorida friedelin dan lain sebagaianya, sehingga tumbuhan ini mempunyai efek faramakologis seperti penurun panas, anti toksin, menghilangkan bengkak dan peluruh haid.

Bagian yang dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan beberapa penyakit adalah bagian daun dan batangnya. Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan tumbuhan ini adalah bengkak, bisul, luka berdarah, redang telinga, dan sakit tenggorokan.

 

3.      Bayam duri

Tumbuhan ini sangat tidak asing di mata kita, kita pasti sering menjumpai jenis tumbuhan ini. Tumbuhan ini sekilas terlihat menggangu karena duri-durinya yang tajam bisa melukai kita jika tidak berhati-hati. Dibalik semua itu bayam duri ternyata memiliki khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan. Bahkan beberapa penyakit seperti disentri atau TBC kelenjar bisa disembuhkan olehnya.

4.       Meniran

Semua bagian tanaman ini bisa digunakan untuk pengobatan. Meniran memiliki efek farmakologis peluruh seni, pembersih hati, anti radang, pereda demam, peluruh dahak dan peluruh haid. Beberapa bahan kimia yang terkandung seperti saponin, flavonoid dan filantin. Cara penggunaanya yaitu direbus kemudian hasil rebusanya diminum yang membedakan hanya takaranya.

5.       Krokot

Krokot memiliki nama ilmiah Portulaca oleracea L. krokot memiliki rasa masam dan memiliki efek farmakologis penurun sakit, penghilang rasa sakit, penenang, antitoksik, penurun gula darah dan penguat jantung. Bagian yang dapat digunakan untuk pengobatan adalah seluruh bagian tumbuhan baik segar maupun kering.

6.       Patikan Kebo

Patikan kebo dapat mengatasi beberapa penyakit dan beberapa masalah kesehatan lain seperti, asma, disentri, Abses, Bronkhitis dan radang Kelenjar susu atau payudara. Seluruh bagian tumbuhan ini dapat digunakan untuk pengobatan.

7.       Umyung

Umyung memiliki kandungan kimia seperti saponin, flavonida dan polifenol. Anggota family compositae itu bersifat penurun panas, anti demam, dan obat penenang. Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai antibiotic dan obat penenang.

8.       Tembelekan

Tumbuhan ini memiliki nama ilmiah Lantana Camara. Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, akar, dan bunga. Tumbuhan ini memiliki efek farmakologis penurun panas, penawar racun, penghilang sakit, antitoksik, dan penghenti pendarahan.

9.       Teki

Tanaman ini mengandung alkaloid, glikosia jantung dan flavonoid. Teki memiliki khasiat seperti menormalkan siklus haid, menghilangkan sakit, memar, keputihan dan gangguan pencernaan. Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah umbinya. Teki ini banyak ditemukan disawah atau diladang.