Menikmati Keindahan Lima Kota Bertembok Kokoh Di Dunia
Tinggal dirumah
mewah dengan desain yang modern sudah menjadi gaya hidup orang zaman sekarang.
Bagi orang yang memiliki penghasilan dan uang banyak, memiliki rumah mewah
menjadi suatu keharusan. Akan tetapi sebagian kecil dari mereka lebih memilih
untuk memiliki rumah dengan gaya klasik atau kuno.
Bagi orang yang
hobi bangunan bangunan dengan gaya klasik dan kuno, dibeberapa kota di dunia
ini wajib menjadi tujuan destinasi anda. Di sini selain berwisata, anda juga
dapat menikmati keindahan potongan-potongan sejarah yang menjulang tinggi, dan
dapat merasakan tinggal di tempat-tempat yang bersejarah tersebut. Kota-kota
ini dijuluki sebagai kota dinding atau kota bertembok di dunia.
Inilah Lima kota
yang dijuluki sebagai kota bertembok di dunia.
1. Dubrovnik, Kroasia
Kota Mediterania,
Dubrovnik, Kroasia menjadi bagian sejarah pada abad pertengahan sekitar abad ke
16. Beberapa potongan sejarah yang
menjulang dan berjajar menambah keindahan di daerah kota tua. Bangunan-bangunan
dengan tembok tebal ini berjajar sepanjang 2km yang sebagian dimanfaatkan untuk
apartemen. Sehingga para wisatawan yang ingin merasakan tinggal di bangunan tua
bersejarah bisa menyewanya.
Penduduk setempat
juga memiliki dedikasi tinggi untuk menjaga dan melestarikan daerah ini. Anak-anak yang tumbuh disekitar kota tua juga
menghormati sejarah dan monumen. Kota mengajarkan mereka apa artinya keindahan
dan harmoni arsitektur untuk masa depan kota ini dan untuk generasi baru.
Dinding tampaknya dapat menciptakan rasa kebersamaan juga. Banyak keluarga muda
dengan anak-anak datang ke sini karena jauh lebih aman dan ramah untuk hidup
dan melindungi anak-anak Anda dari segala kemungkinan bahaya. Seluruh kota itu
seperti taman bermain besar untuk anak-anak untuk bermain.
2. Yerusalem
Dinding-dinding
sekitar kota tua ini dibangun pada tahun 1500-an. Bangunan-bangunan bersejarah
ini telah dikelilingi pemukiman sejak zaman Alkitab. Sejarah itu dapat
dirasakan dengan bangunan yang menjulang, nama-nama jalan, dan termasuk orang
generasi ke enam, tujuh, atau delapan yang asli Yerussalem.
3. Ávila, Spanyol
The Walls of Ávila
dibangun di abad ke-12 untuk melindungi warganya dari konflik antara bertikai
Castile and Leon kerajaan. Hampir 1.000 tahun kemudian, mereka benar-benar
mengelilingi kota dengan sempurna, yang tersebar dengan Romanesque dan gereja
Gothic.
Di kota ini lebih
santai dan ramah. Dan terdapat banyak kegiatan budaya dan sastra untuk
merayakan sejarah kota.
4. Cartagena, Kolombia
Belahan dunia dan
ratusan tahun yang lalu, Kota pelabuhan Karibia Kartagena memiliki bangunan
yang kemudian menjadi sebuah tempat
penting Spanyol. Bangunan dan tembok-tembok besar ini melindungi kota
Spanyol pada saat diserang Inggris dan Prancis pada abad ke 18. Banyak
rumah-rumah kolonial dalam Kota Tua telah berubah menjadi apartemen nyaman,
sementara bangunan bertingkat tinggi modern dapat ditemukan di luar tembok.
5. Carcassonne, Prancis
Benteng abad
pertengahan memiliki panjang 3km, dibangun di kota Carcassonne. Benteng ini
dikenal sebagai benteng “La Cite”. Pada saat anda melihat ini pasti berfikir
bagaimana mereka tinggal dan hidup disini pada ratusan tahun yang lalu.
Dalam La Cité
sendiri, terdapat 50 warga dari penduduk pribumi yang tinggal disini. Jumlah
ini terpaut jauh dengan jutaan wisatawan yang berkunjung disini setiap tahun.
Tidak ada komentar: