Tempe, Makanan Tradisional Yang Bikin Otak Cerdas
Otak merupakan salah satu organ
vital manusia untuk memanajemen dan merekam seluruh aktivitas yang diterima
melalui kelima panca indra kita. Kemampuan otak dalam merekam dan mengatur
seluruh aktifitas setiap orang berbeda-beda, dan kemampuan ini sering disebut
dengan istilah cerdas. Kecerdasan otak tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor,
salah satunya adalah supplay makanan. Makanan yang bergizi tentunya yang dapat
memberikan nutrisi cukup untuk keperluan tubuh daan otak.
Zat gizi yang berperan untuk
kecerdasan otak adalah karbohidrat, lemak, protein, zink, zat besi, dan vitamin
B. Tempe menjadi salah satu jenis
makanan tradisional yang dapat meningkatkan potensi kecerdasan otak. Karbohidrat
yang terkandung dalam tempe relatif kecil. Akan tetapi, kendungan tersebut
masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan bahan makanan protein lainya
seperti yang terkandung dalam daging ayam.
Keistimewaan karbohidrat pada tempe
adalah mudah dicerna dan diserap, karena adanya enzim pencernaan (amylase, dan
glukozmilase). Kandungan protein pada tempe cukup tinggi yang sesuai dengan
susunan asam amino untuk pertumbuhan. Protein dari tempe ini memiliki
kistimewaan mudah diuraikan menjadi peptide dan asam amino bebas dan lebih
tinggi dibandingkan dengan kacang kedelai.
Kandungan lemak pada tempe juga
lebih rendah jika dibandingkan dengan lemak pada protein hewani, dan yang nilai
lebihnya lemak pada tempe ini pada proses fermentasi terdapat peningkatan asam
lemak esensial yang terbentuk dan kandungan ini yang tidak sebelumnya pada
kacang kedelai.
Kandungan zink tempe setara dengan
sumber protein hewani mencapai 8.05mg dan mudah untuk dicerna dan diserap oleh
tubuh. Selain itu, kandungan zat besi dan vitamin B12 pada tempe cukup tinggi
jika dibandingkan dengan sumber protein hewani dan nabati terutama
kacang-kacangan.
Seluruh kandungan tersebut berperan
aktif untuk memenuhi dan mencukupi kebutuhan nutrisi otak. Sehingga tempe
sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak karena pada masa anak-anak ini
pertumbuhan seluruh organ bisa berjalan maksimal termasuk mempengaruhi terhadap
potensi kecerdasan otak.
Tidak ada komentar: