Breaking News
recent

Merangsang otak untuk berfungsi optimal

Otak merupakan salah satu unsur terpenting dalam tubuh manusia. Karena otak, seseorang dapat berfikir secara matang dalam mengambil suatu keputusan dalam hidupnya. Otak merupakan sebuah storage yang di gunakan untuk merekam, menyimpan, memproses suatu kejadian yang ditransferkan oleh panca indra. Arus transfer yang di pancarkan oleh otak pada organ receiver berbeda-beda dan tingkat keakuratan perintahnya pun juga berbeda. 

Otak terdiri dari bagian-bagian unsur saraf yang terstruktur. Bagian-bagian tersebut apabila tidak dipelihara dengan baik juga akan mengalami kerusakan seperti halnya mesin sebuah motor yang tidak pernah dipelihara tapi di gunakan secara terus-menerus tentunya akan mengalami kerusakan. Kerusakan pada sistem otak berpengaruh pada daya ingat seseorang. 

Terdapat banyak cara untuk mengurangi dan memperbaiki kerusakan pada fungsi otak, cara-cara ini juga tidaj secara langsung memperbaiki secara totalitas, namun secara perlahan akan mengembalikan bahkan meningkatkan fungsi-fungsi otak. Berbagai cara dapat dilakukan mulai dari suplai makanan, cara aktifitas, sampai pada proses hypnotherapy. Beberapa makanan diungkapkan dari berbagai sumber memiliki pengaruh dalam memperbaiki pertumbuhan-pertumbuhan sel otak diantaranya: kacang-kacangan, sayuran, gandum, dan buah-buahan. 

Aktifitas yang dirasa mampu meningkatkan kinerja otak dan mengembalikan kinerjanya adalah mebiasakan sarapan, istirahat cukup, menstimulasi otak dengan terus memberikan aktifitas yang menarik dan menantang (catur, teka-teki, puzzle, dll), menggerak-gerakan jari jemari, dan hindari merokok. 

Hypnotheraphy yaitu media penyembuhan dengan terapi hipnotis. Hypnosis didefinisikan sebagai suatu kondisi pikiran dimana fungsi analitis logis pikiran direduksi sehingga memungkinkan individu masuk ke dalam kondisi bawah sadar (sub-conscious/unconcious), di mana tersimpan beragam potensi internal yang dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kualitas hidup. Individu yang berada pada kondisi “hypnotic trance” lebih terbuka terhadap sugesti dan dapat dinetralkan dari berbagai rasa takut berlebih (phobia), trauma ataupun rasa sakit. 

Individu yang mengalami hypnosis masih dapat menyadari apa yang terjadi di sekitarnya berikut dengan berbagai stimulus yang diberikan oleh terapis. Terapi hypnosis (hypnotherapy) kini merupakan fenomena ilmiah, namun hingga kini masih belum terdapat definisi yang jelas, bagaimana sebenarnya mekanisme kerja hypnotherapy.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.